Space Iklan Banner

Membuat Surat Keterangan Ahli Waris Beserta 6 Contohnya Secara Lengkap

Daftar Isi

 

Surat Keterangan Ahli Waris adalah dokumen resmi yang menjelaskan siapa saja yang berhak atas harta warisan dari seseorang yang telah meninggal dunia. Dokumen ini sangat penting dalam proses pembagian harta warisan, terutama untuk menghindari sengketa antar ahli waris. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Surat Keterangan Ahli Waris beserta contoh-contoh yang dapat dijadikan referensi.

 

Langkah-langkah Membuat Surat Keterangan Ahli Waris

  1. Persiapkan Data Diri: Kumpulkan data diri almarhum (orang yang meninggal dunia) serta data diri semua ahli waris. Data yang perlu dicantumkan meliputi nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan hubungan dengan almarhum.

  2. Tentukan Pihak yang Berwenang: Surat Keterangan Ahli Waris biasanya dikeluarkan oleh pihak berwenang seperti Kantor Kelurahan, Kecamatan, atau Notaris. Pastikan untuk mengetahui syarat dan prosedur yang berlaku di daerah Anda.

  3. Buat Draft Surat: Susun draft surat yang mencakup informasi yang relevan. Pastikan untuk mencantumkan pernyataan bahwa surat tersebut adalah keterangan sah mengenai ahli waris.

  4. Tanda Tangan: Setelah draft selesai, semua ahli waris harus menandatangani surat sebagai tanda persetujuan dan pengakuan terhadap isi surat.

  5. Pengesahan: Bawa surat yang sudah ditandatangani ke kantor berwenang untuk mendapatkan pengesahan. Beberapa instansi mungkin memerlukan dokumen tambahan seperti akta kematian almarhum.

  6. Simpan Salinan: Setelah surat terverifikasi dan disahkan, simpan salinan surat tersebut dengan baik, karena akan diperlukan dalam proses pembagian harta warisan di masa mendatang.

 

6 Contoh Surat Keterangan Ahli Waris

Contoh 1

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Ahmad Yani
    Alamat: Jl. Melati No. 10, Jakarta
    Tanggal Lahir: 1 Januari 1980
    Hubungan: Anak Pertama

  2. Nama: Siti Fatimah
    Alamat: Jl. Melati No. 10, Jakarta
    Tanggal Lahir: 2 Februari 1985
    Hubungan: Anak Kedua

  3. Nama: Budi Santoso
    Alamat: Jl. Melati No. 10, Jakarta
    Tanggal Lahir: 3 Maret 1990
    Hubungan: Anak Ketiga

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhum H. Supriyanto, yang telah meninggal dunia pada tanggal 10 Oktober 2023.
  • Harta warisan yang ditinggalkan oleh almarhum akan dibagikan di antara kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 15 Oktober 2023
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Contoh 2

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Maria Indah
    Alamat: Jl. Kenanga No. 15, Bandung
    Tanggal Lahir: 5 Mei 1982
    Hubungan: Istri

  2. Nama: Rudi Setiawan
    Alamat: Jl. Kenanga No. 15, Bandung
    Tanggal Lahir: 10 Desember 1978
    Hubungan: Anak

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhum Dr. H. Bambang Sutrisno, yang telah meninggal pada tanggal 20 September 2023.
  • Kami sepakat untuk membagikan harta warisan yang ditinggalkan oleh almarhum sesuai kesepakatan.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk memperoleh pengesahan dari pihak berwenang.

Bandung, 25 September 2023
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Contoh 3

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Iwan Kurniawan
    Alamat: Jl. Anggrek No. 20, Surabaya
    Tanggal Lahir: 12 April 1985
    Hubungan: Suami

  2. Nama: Liana Kurniawati
    Alamat: Jl. Anggrek No. 20, Surabaya
    Tanggal Lahir: 15 Juni 1990
    Hubungan: Anak Pertama

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhumah Sri Mulyani, yang telah meninggal pada tanggal 5 Agustus 2023.
  • Harta warisan yang ditinggalkan akan dibagikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Demikian surat ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 10 Agustus 2023
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Contoh 4

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Usman Hasan
    Alamat: Jl. Cempaka No. 30, Medan
    Tanggal Lahir: 14 Juli 1980
    Hubungan: Ayah

  2. Nama: Fatmawati
    Alamat: Jl. Cempaka No. 30, Medan
    Tanggal Lahir: 18 November 1985
    Hubungan: Ibu

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhum Rifki Setiawan, yang telah meninggal pada tanggal 30 Agustus 2023.
  • Kami akan melakukan pembagian harta warisan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk pengesahan lebih lanjut.

Medan, 1 September 2023
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Contoh 5

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Yulia Rahman
    Alamat: Jl. Mawar No. 5, Yogyakarta
    Tanggal Lahir: 25 Februari 1992
    Hubungan: Istri

  2. Nama: Indra Prasetyo
    Alamat: Jl. Mawar No. 5, Yogyakarta
    Tanggal Lahir: 30 Maret 1988
    Hubungan: Anak

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhum Arif Susanto, yang telah meninggal pada tanggal 16 September 2023.
  • Harta warisan akan dibagikan berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui.

Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sesuai dengan keperluan.

Yogyakarta, 20 September 2023
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Contoh 6

SURAT KETERANGAN AHLI WARIS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: Ahmad Zulkarnain
    Alamat: Jl. Pelangi No. 4, Makassar
    Tanggal Lahir: 8 Agustus 1980
    Hubungan: Kakak

  2. Nama: Nurul Hidayah
    Alamat: Jl. Pelangi No. 4, Makassar
    Tanggal Lahir: 12 September 1990
    Hubungan: Adik

Menyatakan bahwa:

  • Kami adalah ahli waris sah dari almarhum H. Idris, yang telah meninggal pada tanggal 25 Oktober 2023.
  • Kami sepakat untuk membagikan harta warisan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk pengesahan lebih lanjut.

Makassar, 30 Oktober 2025
Tanda Tangan (Ahli Waris)

 

Penutup

Surat Keterangan Ahli Waris adalah dokumen yang sangat penting dalam proses pembagian warisan. Setiap ahli waris perlu memahami hak dan kewajiban yang dimiliki. Dengan adanya surat ini, diharapkan tidak ada salah paham atau sengketa yang terjadi di antara ahli waris. Dalam membuat surat ini, penting untuk mengikuti prosedur yang berlaku di daerah setempat dan melibatkan pihak berwenang agar surat tersebut diakui secara resmi.

Posting Komentar

Space Iklan Banner