Space Iklan Banner

Pengertian Guru Profesional, 16 Kriteria, dan Kompetensi Menurut Para Ahli LENGKAP!!

Daftar Isi

 


Guru profesional merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, peran guru semakin penting dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Artikel ini akan membahas pengertian guru profesional, kriteria yang membedakan guru profesional dari guru biasa, serta kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional menurut para ahli.

 

Pengertian Guru Profesional

Guru profesional adalah individu yang memiliki kualifikasi, keterampilan, dan pengetahuan yang cukup dalam bidang pendidikan. Mereka tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, seorang guru profesional adalah guru yang memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, dan mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

Seorang guru profesional juga harus memiliki komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Hal ini penting agar mereka dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berubah. Selain itu, guru profesional diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan termotivasi untuk belajar lebih giat.

Di sisi lain, guru profesional juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai macam situasi dan kondisi di dalam kelas. Mereka harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, baik dari siswa maupun dari lingkungan sekitar. Dalam menghadapi tantangan tersebut, guru profesional harus tetap menjaga sikap profesionalisme dan integritas sebagai pendidik.

Dengan kata lain, guru profesional bukan hanya sekadar penyampai ilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi siswa. Mereka harus mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami kriteria dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional.

 

16 Kriteria Guru Profesional

Kriteria guru profesional sangat penting untuk memastikan bahwa seorang guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikut adalah 16 kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional:

  1. Kualifikasi Akademik: Seorang guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik yang sesuai dengan bidang yang diajarkan. Pendidikan yang memadai menjadi dasar penting untuk menguasai materi ajar dan metode pengajaran yang efektif.

  2. Sertifikasi Pendidik: Memiliki sertifikat pendidik menunjukkan bahwa seorang guru telah melalui proses pelatihan dan evaluasi yang diakui secara resmi. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa guru tersebut memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

  3. Kemampuan Mengajar: Seorang guru profesional harus memiliki kemampuan mengajar yang baik. Ini mencakup penguasaan metode pengajaran, kemampuan menjelaskan materi dengan jelas, dan kemampuan berkomunikasi dengan siswa.

  4. Penguasaan Teknologi Informasi: Dalam era digital, kemampuan menggunakan teknologi informasi menjadi sangat penting. Guru profesional harus mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

  5. Kemampuan Beradaptasi: Setiap siswa memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Guru profesional harus mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi di dalam kelas.

  6. Keterampilan Manajemen Kelas: Mengelola kelas dengan baik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Guru profesional harus memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengendalikan suasana kelas.

  7. Keterampilan Interpersonal: Kemampuan berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja sangat penting. Guru profesional harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.

  8. Komitmen terhadap Pengembangan Diri: Seorang guru profesional harus memiliki komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ini dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar, dan pendidikan lanjutan.

  9. Etika dan Profesionalisme: Guru profesional harus menjunjung tinggi etika dan prinsip-prinsip profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus menjadi teladan bagi siswa dalam hal sikap dan perilaku.

  10. Kemampuan Mengembangkan Kurikulum: Guru profesional harus mampu mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Ini termasuk kemampuan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermanfaat.

  11. Keterampilan Penilaian: Kemampuan melakukan penilaian yang objektif dan adil terhadap siswa sangat penting. Guru profesional harus mampu menilai kemajuan siswa dengan menggunakan berbagai metode penilaian.

  12. Kreativitas dalam Pengajaran: Kreativitas dalam menyampaikan materi ajar akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Guru profesional harus mampu menciptakan inovasi dalam pengajaran.

  13. Kesadaran Sosial: Guru profesional harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka harus peka terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat dan mampu mengaitkannya dengan pembelajaran di kelas.

  14. Kemampuan Memotivasi Siswa: Seorang guru profesional harus mampu memotivasi siswa untuk belajar dan mencapai tujuan akademis mereka. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memberikan pujian, dorongan, dan dukungan.

  15. Kemampuan Bekerja dalam Tim: Dalam dunia pendidikan, kolaborasi antar guru dan staf pendidikan lainnya sangat penting. Guru profesional harus mampu bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

  16. Keterampilan Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat penting bagi seorang guru. Mereka harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada siswa, serta mendengarkan dan merespons kebutuhan siswa.

 

Kompetensi Guru Profesional Menurut Para Ahli

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional telah menjadi perhatian banyak ahli pendidikan. Berbagai penelitian dan teori telah dikemukakan untuk mendefinisikan kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru. Berikut adalah beberapa kompetensi yang diungkapkan oleh para ahli dalam bidang pendidikan.

Kompetensi Pedagogik

Menurut Suyanto (2010), kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Kompetensi ini mencakup pemahaman terhadap karakteristik siswa, penguasaan materi ajar, serta kemampuan dalam menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran. Seorang guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

Kompetensi pedagogik juga mencakup kemampuan untuk memahami dan mengelola dinamika kelas. Guru harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan minat siswa, serta menyesuaikan pendekatan pengajaran sesuai dengan karakteristik mereka. Dengan demikian, siswa akan merasa lebih terlibat dalam proses belajar dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan akademis.

Selain itu, kompetensi pedagogik juga mencakup kemampuan dalam merancang dan melaksanakan penilaian yang tepat. Guru profesional harus mampu menggunakan berbagai metode penilaian untuk mengukur kemajuan siswa secara akurat. Penilaian yang baik akan membantu guru dalam memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Dalam konteks ini, penting bagi guru untuk terus mengembangkan kompetensi pedagogik mereka melalui pelatihan dan pengalaman. Dengan demikian, mereka akan mampu menghadapi tantangan yang muncul dalam proses pembelajaran dan memberikan yang terbaik bagi siswa.

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, kompetensi kepribadian mencakup kemampuan untuk menunjukkan sikap yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab. Seorang guru harus mampu menjadi teladan bagi siswa dalam hal perilaku dan etika.

Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang baik akan mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam proses belajar mengajar. Mereka harus mampu menunjukkan sikap empati dan perhatian terhadap siswa, serta mampu membangun hubungan yang baik dengan mereka. Dengan demikian, siswa akan merasa nyaman dan aman untuk belajar.

Selain itu, kompetensi kepribadian juga mencakup kemampuan untuk mengelola emosi dan stres. Guru sering menghadapi situasi yang menantang dan memerlukan ketenangan dalam menghadapi masalah. Kemampuan untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi akan membantu guru dalam menghadapi tantangan tersebut.

Kompetensi kepribadian juga berhubungan dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang berbeda. Guru profesional harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi di dalam kelas, serta mampu berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk siswa, orang tua, dan rekan kerja.

Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan seorang guru untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Menurut Santrock (2011), kompetensi sosial mencakup kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Seorang guru profesional harus mampu menjalin hubungan yang positif dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.

Guru yang memiliki kompetensi sosial yang baik akan mampu menciptakan suasana yang harmonis di dalam kelas. Mereka harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu mendengarkan dan merespons kebutuhan siswa. Dengan demikian, siswa akan merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar.

Selain itu, kompetensi sosial juga mencakup kemampuan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja. Dalam dunia pendidikan, kolaborasi antar guru sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Guru profesional harus mampu bekerja sama dalam merancang kurikulum, mengembangkan metode pengajaran, dan melakukan evaluasi.

Kompetensi sosial juga berhubungan dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi sosial. Guru harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, baik dari siswa maupun dari lingkungan sekitar. Kemampuan untuk beradaptasi akan membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam menguasai materi ajar dan mengembangkan kurikulum. Menurut Mulyasa (2013), kompetensi profesional mencakup pemahaman yang mendalam tentang bidang studi yang diajarkan, serta kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan kurikulum yang relevan. Seorang guru profesional harus mampu menguasai materi ajar dengan baik agar dapat menyampaikannya kepada siswa dengan efektif.

Guru yang memiliki kompetensi profesional yang baik akan mampu merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermanfaat. Mereka harus mampu menciptakan inovasi dalam pengajaran dan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Selain itu, kompetensi profesional juga mencakup kemampuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan. Guru profesional harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menerapkan hasil penelitian dalam praktik pembelajaran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar selalu relevan dengan perkembangan zaman.

Kompetensi profesional juga berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Guru harus mampu menilai kemajuan siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan demikian, siswa akan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar.

 

Kesimpulan

Guru profesional adalah sosok yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing bagi siswa. Untuk menjadi guru profesional, seseorang harus memenuhi berbagai kriteria dan kompetensi yang telah ditetapkan. Kualifikasi akademik, sertifikasi pendidik, kemampuan mengajar, dan penguasaan teknologi informasi adalah beberapa kriteria yang harus dimiliki. Selain itu, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan seorang guru dalam menjalankan tugasnya.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks, guru profesional harus terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dengan demikian, mereka akan mampu memberikan yang terbaik bagi siswa dan berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian dan dukungan yang memadai bagi pengembangan guru profesional di Indonesia.

 

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan guru profesional?
Guru profesional adalah individu yang memiliki kualifikasi, keterampilan, dan pengetahuan yang memadai dalam bidang pendidikan. Mereka bertugas sebagai pengajar, fasilitator, dan pembimbing siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Apa saja kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional?
Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional antara lain kualifikasi akademik, sertifikasi pendidik, kemampuan mengajar, penguasaan teknologi informasi, keterampilan manajemen kelas, dan komitmen terhadap pengembangan diri.

3. Mengapa kompetensi guru profesional sangat penting?
Kompetensi guru profesional sangat penting karena mempengaruhi kualitas pembelajaran dan perkembangan siswa. Guru yang kompeten dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

4. Bagaimana cara seorang guru dapat mengembangkan kompetensinya?
Seorang guru dapat mengembangkan kompetensinya melalui pelatihan, seminar, pendidikan lanjutan, dan pengalaman mengajar. Selain itu, guru juga dapat melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Posting Komentar

Space Iklan Banner